ALKISAH

Trending 5 years ago 82

Friday, November 09, 2018

Senang sekali ketika tahu sebuah tempat makan baru bernama Alkisah muncul tak jauh dari letak kantor di tengah kota Jakarta. Lebih senang lagi saat tahu yang disuguhkan merupakan masakan khas makanan rumahan. Sebagai pekerja kantoran, sering sekali saya kesulitan memilih menu makan siang. Makan bekal, bosan. Makan di kantin, kurang sedap. Makan di mall, boros. Jadi ketika Yenny memberitahu saya tentang Alkisah, tertarik sekali saya memandang konsepnya plus tak sabar mau mencobanya.

Sebenarnya, konsep yang diusung alkisah bukan hal baru. Tidak jauh berbeda dengan warteg yang menyediakan banyak pilihan menu masakan, namun dikemas dengan penampilan lebih bagus dan juga tempat yang lebih nyaman. Layaknya sebuah kafe, Alkisah didesain unik dengan tampilan luar yang colorful. Memasuki bagian dalamnya terasa nyaman dengan AC dan juga smoking area terpisah di halaman belakangnya.

Menu yang dihadirkan Alkisah juga cukup beragam. Beberapa yang jadi andalannya adalah ayam goreng lengkuas, cumi hitam, terik daging dan sayur krecek. Menu lauk dan sayur di Alkisah berbeda beda setiap harinya agar pengunjung tak merasa bosan, khususnya bagi regular customer yang mungkin datang setiap harinya. Untuk mengetahui menu setiap harinya, dapat diintip melalui Instagram Story Alkisah yang selalu update.

Selain menu yang dapat dipilih sendiri oleh pengunjung, Alkisah juga punya menu Nasi Campur yang jadi andalannya.

Kopi Rindu Dimadu IDR 24.000


Kopi yang terbuat dari house blend ini dipadu dengan susu dan juga madu sebagai pengganti gula aren yang sudah biasa ditemukan di kopi-kopi susu sejenisnya.  Di luar dugaan, rasa kopinya enak, tak terlalu kencang dengan rasio susu yang tak berlebihan. Madu juga memberikan rasa legit yang lezat pada kopi.

Ice Houjicha

Houjicha Alkisah juga patut dicoba. Wanginya teh bercampur dengan aroma bakaran yang kuat menjadikan minuman berwarna hijau kecoklatan ini semakin nikmat dengan tambahan susu yang memberikan sentuhan creamy.

Nasi Campur Jawa IDR 35.000

Kalau bingung atau malas memilih-milih lauk, alkisah punya menu Nasi Campur Jawa dengan harga terjangkau. Meskipun terbilang murah tapi jangan takut tak kenyang karena seporsi nasi kombinasi ini berisi 7 jenis lauk. Mulai dari telur pindang, kering kentang, serundeng, sayur acar, orek tempe, sayur krecek dan terik daging komplit dengan sambalnya yang sedap. Untuk kenikmatan yang maksimal, sebelum makan disarankan untuk mencampurkan seluruh lauknya dulu bersama nasi sesaat sebelum disantap. Oh ya, untuk yang sedang diet, dapat juga lho nasi putihnya ditukar dengan nasi merah pulen seperti pesanan Fiona ini.

Nasi Putih, Ayam Lengkuas, Tumis Daun Pepaya, Bihun Goreng, Krecek dan Sambal Bawang

Kalau mau memilih sendiri lauk-lauk dan sayurannya, tentu pilihannya banyak sekali. Yenny suka sekali dengan Ayam Lengkuas dan bihun gorengnya. Bihun Goreng (IDR 6.000) pendek-pendek dengan kematangan yang pas dan tak terlalu kering. Ayam lengkuas (IDR 22.000) nya gurih dengan daging yang juicy. Sampai saat review ini dibuat, saya sendiri sudah dua kali menyambangi Alkisah, dan menu favorit saya di samping Terik Daging (IDR 18.000) yang juara enaknya, ialah seluruh yang ada di piring saya hari ini. 

Nasi merah, Ayam Suwir Sambal Matah, Tumis Daun Pepaya, Bakwan Sayur dan Cumi Hitam

Tumis daun pepaya (IDR 6.000) nya sama sekali tak pahit. Cumi Hitam (IDR 18.000) nya gurih dan tak alot, sedikit hint pedas terasa di ujung lidah. Ayam Suwir Sambal Matah Alkisah (IDR 12.000) cocok sekali untuk penyuka pedas. Irisan cabe rawitnya membikin hidangan yang satu ini cukup membikin saya ketagihan sembari megap-megap mencari minuman. Sementara Bakwan Sayur (IDR 3.000) juga juara enaknya, tebal tapi crunchy dan tak terlalu berminyak. Puas!

Sayur Asem IDR 10.000

Sayur Asem Alkisah ialah salah satu menu yang wajib dicoba! Rasanya asam, sedikit manis dan segar dengan bumbu yang cukup medok, kalau kata orang Jawa. Isiannya juga royal dan lengkap, mulai dari kacang tanah, kacang panjang dan juga potongan jagung.

Keripik Usus

Karena kerupuk putih terlalu mainstream, saya mencicipi keripik usus yang tersedia dalam kemasan plastik. Ususnya digoreng kering tiba terasa renyah. Rasanya gurih dan tak terlalu asin. Cocok menjadi pendamping lauk pauk saat makan.

Overall, Alkisah memberikan pengalaman yang memuaskan sekaligus membikin terkenang dengan masakan rumahan ala Ibu di rumah. Kebersihannya pun sangat terjaga. Warm and humble homemade food at its best.

Good luck, Alkisah!

ALKISAH

Jl. Guru Mughni No.55, RT.1/RW.3

Setiabudi Jakarta 12930

0815-1349-9558

Opening Hour : 10.00 – 18.00