Japan Travel Guide 103

Trending 4 years ago 86

Dari seluruh artikel perjalanan selama di Jepang yang saya tulis, mungkin ini yang paling saya semangat nulisnya, karena pas baru ketik kata Tateyama aja nih saya udah senyum - senyum sendiri. Seketika saya langsung keinget lagi tuh betapa serunya memori disana. Tateyama ialah salah satu destinasi yang saya idamkan sejak beberapa waktu lalu. Cuma tuh selalu ragu karena keliatannya bakalan susah kalo jalan sendiri, secara letak emang jauh dari pusat kota, pertimbangan lain ialah menggunakan tour. Banyak tour yang bikin paketnya sih hanya kan kalo pake tour otomatis budget jadi membengkak ya. Setelah menggali-gali info dan baca ulasan orang, akhirnya saya memutuskan untuk memberanikan diri berpetualang ke "Roof of Japan" sendiri.

Sesuai dengan foto - foto yang beredar di media dan cerita pengalaman orang sih emang ini Tateyama Alpine Route sih terlalu ayu untuk dinikmati sendiri, untuk itu, saya akan bagi pengalamanku ke kalian seluruh lewat artikel ini. Untuk dapat mencapai Mt. Tateyama, kita harus membeli option ticket terlebih dahulu. Tateyama Alpine Route Option Ticket ini ialah semacam tiket terusannya (tour transportasi dari Nagano-Toyama) yang dapat kita beli di JR East Offices. JR East Office itu tempat kita nuker JR Pass, biasanya ada di stasiun besar seperti stasiun Tokyo, Shinjuku, Shibuya, Ueno, Ikebukuro dan lain-lain. Harganya net 9.800 yen atau Rp. 1.300.000 untuk one way trip, ga ada promo, ga ada diskon dan ga ada yang jual lagi selain JR office. Tiket wajib dibeli minimal satu hari sebelum keberangkatan tapi tanggal berlakunya luwes dari tanggal tercantum di tiket tiba 5 hari ke depan. Di dalam paket tersebut kita akan dibawa mengarungi Tateyama menggunakan 10 jenis transportasi berbeda.

Pertama ada dua langkah untuk menikmati tour pegunungan salju ini, pertama dapat dari Nagano dan Toyama. Untuk mencapai kedua daerah tersebut, dari Tokyo kita harus menaiki shinkansen. Nah biaya shinkansennya cukup mahal, tapi akan jadi gratis kalau kalian mempunyai JR Pass. Untuk mulai dari Nagano atau Toyama sebenernya terserah sih, hanya kalo mau lebih menikmati moment disana tanpa dikejar-kejar waktu untuk kembali ke Tokyo, saya sarankan start dari Nagano. Karena, kalo start dari Toyama, kalian harus siap balik ke Stasiun Nagano jam 4 sore (last bus dari Ogizawa nya jam 4 sore). Sedangkan kalo dari Nagano, kalian boleh sampe malem karena kereta terakhir dari Toyama ke Tokyo ialah jam 9 malam.

TOKYO TO NAGANO

Dari Tokyo ke Nagano kalian akan naik Hokuriku Shinkansen (80-100 menit) dan harga tiketnya sekeliling 8000yen atau Rp. 1.000.000 tapi kalo pake JR Pass kalian hanya perlu duduk manis aja ga bayar-bayar lagi. Usahakan ambil kereta terpagi, atau yang sekeliling jam 7 okelah, kalo tetap ngantuk kan nanti dapat lanjut bobo di shinkansen. Untuk cek jadwal kereta, dapat cek Hyperdia. Keretanya juga ada banyak, jadi kalo kelewat ya sekeliling 20-30 menit akan ada kereta berikutnya.

NAGANO TO OGIZAWA

Setelah tiba di Stasiun Nagano, cari East Exit dan turun menuju bus stop nomor 25. Alpico Express Bus akan ada di tiap jamnya. Durasi dari Nagano ke Ogizawa kurang lebih 100 menit. View selama perjalanan akan memanjakan mata, mulai dari perkotaan, perumahan, tiba ga terasa view jadi pegunungan.

OGIZAWA TO KUROBE DAM

Sesampainya di Terminal Ogizawa, langsung naik ke lantai 2 untuk antri Kanden Tunnel Trolley Bus, ini bus listrik yang udah puluhan tahun digunakan oleh lokal sini. Tapi sekarang yang beroperasional ialah generasi terbaru dimana desainnya udah modern dan interiornya di lengkapi TV. Sekitar 16 menit perjalanan, kemudian kita akan tiba di Kurobe Dam.

KUROBE DAM TO KUROBEKO

Setelah tiba di Kurobe Dam Station, kalian akan dihadapkan pada dua pilihan. Kiri langsung menuju Kurobe Dam sedangkan Kanan kalian akan menjumpai tangga. Tangga ini akan membawa kalian ke Observatory Deck, dimana kalian dapat memandang viewnya dari atas. Tangga hijau ini kurang lebih ada 200 anak tangga, yang lumayan juga bikin napas jadi ga beraturan sih, mana udara disini udah mulai dingin pula kan.

Tapi upaya kita melewati tangga-tangga itu akan terbayar saat memandang viewnya dari observatory deck. Yes, inilah satu dari 2 highlight yang di tawarkan Tateyama Kurobe Alpine Route ini. Cantik banget deh,seriusan. Karena cukup tinggi untuk naik ke observatory deck, banyak orang yang melewatkan, jadi di titik ini ga gitu banyak deh orangnya, lumayan kita dapat foto-foto tanpa rembes jadinya. Serasa milik sendiri hahaha

KUROBEKO TO KUROBEDAIRA 

Welcome to Winter Wonderland versinya Jepang! Dari Kurobeko kita lanjut ke Kurobedaira menggunakan Kurobe Cable Car. Cable Car nya berkapasitas 30 orang dan viewnya bener-bener bagus deh ini, putih seluruh serasa lagi di film Frozen. Durasi perjalanan naik Kurobe Cable Car sekeliling 5 menit hingga tiba di Kurobedaira Station.

KUROBEDAIRA TO DAIKANBO

Perjalanan menggunakan kereta gantung ini membutuhkan waktu sekeliling 7 menit. Dari Kurobedaira kita akan naik Tateyama Ropeway untuk mencapai Daikanbo.

DAIKANBO TO MURUDO

Perjalanan dengan Tateyama Trolley bus. Bus bertenaga listrik ini menghubungkan Daikanbo dengan Murodo lewat terowongan selama 10 menit perjalanan. Setelah tiba di Murodo Station kalian akan di sambut dengan beberapa stall oleh-oleh seperti souvenir dan coklat. Jika lapar, boleh juga mencicipi Tateyama Soba, kedainya selalu ramai sama pengunjung, tapi nunggunya ga akan lama karena ini standing counter, so abis selesai makan orang akan langsung keluar dan bergantian posisi dengan yang lainnya.

Setelah perut terisi, saatnya kita menuju ke Yuki-no-Otani alias Snow Wall, suhu udaranya beneran dingin karena ini di ketinggian 2.390 M kisaran -2 tiba 8 derajat, tergantung cuaca dan waktu berkunjung kalian. Dinding salju tertinggi dapat mencapai 20 meter, bener-bener kagum deh waktu kesini, kalian akan kagum sama view yang kalian liat. Priceless!

Oh iya, kalian harus cek forecast juga ya sebelum kesini, karena dibeberapa waktu tertentu kalo memang ga memungkinkan, dapat aja Snow Corridor-nya di tutup. Sayang banget kan kalo udah jauh-jauh perjalanan tapi ga dapat menikmati Snow Corridor-nya.

Seketika kita akan lupa kita sebenernya lagi dimana, karena pemandangannya bener-bener ayu dimana sepanjang area akan tertutup salju tebal. Jadi bingung ini Jepang atau Swiss ya hmmm Snow Corridor itu one way walk, waktu kita akan banyak terpakai disini karena setiap langkah akan memancarkan pesonanya sendiri dengan view salju yang ayu banget. Kita dapat bebas bermain salju disini, dapat main lempar-lemparan, menaiki snowboard dan meluncur dari atas bukit, atau sekedar bikin bola dan boneka salju.

Saat musim semi Yuki no Otani yang berarti “The Snow Valley” atau Snow Corridor baru dapat dikunjungi, soo pastikan mengatur waktu yang pas karena kita hanya dapat memandang tembok salju raksasa ini pada pertengahan April hingga akhir Juni setaip tahunnya.

MURUDO TO BIJODAIRA

Perjalanan dilanjutkan dengan Tateyama Highland Bus sekeliling 50 menit menuruni pegunungan, akan melewati beberapa penginapan juga (ada beberapa penginapan, tapi dari cerita yang beredar, hotel-hotel di sini cukup horor).

BIJODAIRA TO TATEYAMA STATION 

Perjalanan dilanjutkan dengan naik Tateyama Cablecar yang menghubungkan Bijodaira Station ke Tateyama Station dengan waktu perjalan sekeliling 7 menit dan selalu berangkat setiap 20 menit sekali. Jika punya waktu lebih, disini juga ada area hutan-hutan yang dapat dikunjungi.

TATEYAMA STATION TO DENTETSU TOYAMA STATION 

Perjalanan menggunakan kereta lokal, Toyama Chiho Railway dengan waktu perjalanan sekeliling 60menit. Sejak April 2019, ada penambahan biaya sebesar 210yen atau Rp. 28.000. Kereta ini menghubungkan Tateyama Station yang ada di pegunungan ke Dentetsu Toyama Station (dekat JR Toyama Station) di pusat kota Toyama. Setelah tiba di Dentetsu Toyama Station kalian dapat keluar dan mencari logo JR Toyama Station untuk melanjutkan perjalanan dengan shinkansen. (tanpa biaya tambahan kalau mempunyai JR Pass)

TOYAMA STATION TO TOKYO STATION


Untuk kembali ke pusat kota, selanjutnya kita akan menggunakan shinkansen yang full di cover kalau kalian mempunyai JR Pass. Nah untuk tiketnya kalian dapat reservasi terlebih dahulu atau on the spot, kereta terakhir berangkat sekeliling jam 9 malam. Perjalanan dari Toyama ke Tokyo dengan shinkansen menyantap waktu sekeliling 2 separuh jam.

Overall, perjalanan Tateyama Alpine Route ini mengesankan banget lakukan saya pribadi, ga nyesel sama sekali walaupun menyantap waktu seharian penuh. Worth it banget! Soo lakukan kalian yang mau merasakan pengalaman berada di antara tembok salju, wajib banget memasukan Tateyama Kurobe Alpine Route ke agenda perjalanan kalian.

Masih banyak pengalaman seru dari Jepang, nanti saya bahas di artikel selanjutnya ya!

Next - Japan Travel Guide 104

Stay Hungry,
Brigitta Veggy Aprilia Tanu - @brigittaveggy